Pada 1990-an, jaringan internet di Indonesia sedikit sekali penggunanya
dan sulit untuk berakselerasi. Kini, di era teknologi informasi, banyak
cara yang bisa digunakan oleh siapa pun untuk berinternet.
Salah satu yang berkembang adalah bisnis online (e-commerce).
Sekarang, untuk membeli barang, seseorang tidak perlu datang langsung
kepada penjualnya dan melakukan proses tawar-menawar. Kini, Anda dapat
membeli produk secara online, hanya tinggal mencari jenis barang yang dibutuhkan dan mencarinya di situs online.
Dari sekian banyak situs online yang menawarkan barang dan jasa, tentu saja saya lebih tertarik pada barang yang ditawarkan pada bisnis online. Alasannya mungkin bagi saya adalah barang adalah sesuatu yang mudah untuk diteliti dan dijual di bisnis online. Sedangkan untuk jasa masih sedikit tidak mudah untuk ditawarkan di dalam bisnis online.
Salah satunya adalah situs online Rakuten, yang berdiri sejak 1997. Situs belanja online ini merupakan salah satu yang terbesar di Jepang. Di situs belanja online ini Anda bisa membuka toko online sendiri, dan Rakuten adalah situs induknya.
Sistem yang berlaku di Rakuten berbeda dengan e-commerce besar dunia
seperti e-Bay atau Amazon. Pemilik usaha dapat menyewa ruangan untuk
usahanya, sementara urusan pengantaran barang, contact center,
marketing, hingga konsultasi teknologi dilakukan oleh Rakuten.
Pada Juni 2011, Rakuten membuka pasarnya di Indonesia, dengan domain rakuten.co.id.
Dengan beragam fasilitas yang disediakan, Rakuten berharap dapat
membangkitkan dunia usaha di Indonesia, khususnya di bidang bisnis online.
Rakuten menyediakan berbagai fasilitas bagi orang-orang yang mau berbisnis online, seperti mempromosikan dan menyediakan manajer toko online.
Selain itu, bisnis online di Rakuten ini bisa digunakan oleh
usaha kecil dan menengah (UKM) serta industri besar. Dengan trafik dari
Sabang sampai Merauke ini akan menarik para pembeli. UKM dan industri
besar juga bisa menggunakan Rakuten untuk membangkitkan brand mereka.
Aroma Negeri Matahari Terbit memang sangat terasa saat memasuki Rakuten
yang beralamat di rakuten.co.id ini. Tidak susah menemui produk dari
negara ini, mulai dari produk kopi Jepang Katto Coffee, perlengkapan
cosplay, hingga mainan dan boneka khas Jepang yang masih menampilkan
huruf Kanji atau Hiragana.
Saat ini, jumlah merchant yang terdaftar di Rakuten berjumlah lebih dari 280, dengan jumlah komoditas mencapai 200 ribu produk.
Lima kategori yang paling populer di Indonesia adalah gadget, fashion, makanan, buku, dan kosmetik.
Tidak hanya dari segi produk, Rakuten juga memberikan pengalaman
berbelanja serupa di Jepang. Misalnya untuk mengakomodasi kebutuhan
pembeli dengan kesibukan yang padat, Rakuten menawarkan layanan "Pick Up
Point", di mana konsumen dapat mengambil barang yang dibelinya di
Alfamart.
Kekuatan lain Rakuten, menurut dia, adalah penjelasan produk yang ditampilkan secara detail. Di Rakuten, penjelasan tidak hanya dalam bentuk teks, tapi juga melalui
beberapa gambar berukuran besar atau bahkan video untuk menarik
perhatian konsumen.
Secara global Rakuten saat ini beroperasi di 13 negara di wilayah
Amerika Utara, Eropa, dan Asia-Oseania. Di Jepang, Rakuten Ichiba
memiliki 75 juta anggota dan 38.500 merchant.
print this page
Share about Rakuten (Toko Belanja Online)
Diposting oleh
Telur Bulat
at
Senin, 15 Oktober 2012
0 komentar:
Posting Komentar