Perahu Kertas, Cerita Dalam 3 Media

Selamat malam,

Kali ini saya ingin berbagi pengalaman dari kegiatan favorit saya yaitu membaca buku, mendengarkan musik, dan *sedikit* menonton film *di bioskop* :)

Seperti judul dari postingan ini, 3 media tersebut mewakili 1 judul, yaitu Perahu Kertas, karya yang tersaji dalam 3 media sekaligus.

Beberapa waktu yang lalu, bioskop di Indonesia sedang booming film Indonesia  yang diangkat dari sebuah novel keren yang berjudul "Perahu Kertas" karya Dewi *Dee* Lestari. Novel ini termasuk novel yang menarik sekali buat saya. Kisah dan karakter di dalamnya membuat saya tidak bisa berhenti untuk membaca tiap baris, tiap halaman, tiap lembar, tiap bab, hingga buku itu selesai dalam waktu kurang dari satu minggu (untuk ukuran buku setebal itu, itu speed tercepat saya).

Ada karakter Kugy yang unik tapi dia PD untuk menunjukkan siapa dirinya. Ada Keenan yang juga unik tapi lebih *sedikit* waras daripada Kugy. Ada Luhde yang lembut dan mencintai Keenan. Ada Remi yang *pacarable* mencintai Kugy. They are the main Characters.

Kabar gembiranya adalah novelnya dijadiin film :) How happy i am \(**)/
Sutradaranyanya Hanung Bramantyo, penulis naskah Dewi "Dee" Lestari. Ini akan menjadi duet yang hebat menurut saya. Film ini dibagi menjadi 2 bagian karena sang sutradara ingin menampilkan cerita utuh yang mendekati cerita di novel agar penonton bisa merasakan sensasi seperti di novel.

Yang tidak kalah menarik dari dibuatnya Film Perahu Kertas adalah para pemainnya.
Kugy diperankan oleh Maudy Ayunda yang sebelumnya sudah memerankan beberapa film dengan baik sejak dia kecil.
Keenan diperankan oleh Adipati Dolken yang sebelumnya sudah pernah bermain bersama Maudy Ayunda dalam Film Malaikat Tanpa Sayap.
Luhde diperankan oleh Elyzia Mulachela yang sepertinya artis pendatang baru karena saya belum pernah mendengar namanya sebelumnya (atau saya yang ketinggalan info ya? :D).
Remi diperankan oleh artis yang sudah tidak diragukan lagi kemampuan aktingnya, Reza Rahardian.

Dalam suatu film pasti ada yang namanya Original Soundtrack. Ya, OST. Perahu Kertas ini berisi 8 lagu + 2 lagu minus one.
Lagu-lagu tersebut benar-benar mewakili isi dari cerita tersebut. Diisi oleh musisi yang hebat.
Lagu Perahu Kertas sendiri ditulis oleh sang penulis buku dan dinyanyikan oleh pemeran Kugy dalam Film Perahu Kertas.
Dee Lestari menciptakan 5 lagu berjudul Perahu Kertas (dinyanyikan Maudy Ayunda), 2 Manusia (dinyanyikan Dendy Mike's), Tahu Diri (dinyanyikan Maudy Ayunda), Langit Amat Indah (dinyanyikan oleh Rida Sita Dewi) dan A New World (dinyanyikan oleh Nadya Fatira).
Ada juga lagu Cinta Yang Tak Mungkin yg dibawakan oleh pemeran Luhde, Elyzia Mulachela.
How Could You yang diciptakan dan dinyanyikan oleh The Triangle Band (Band yang dibentuk oleh gitaris Mocca, Riko).
dan ada penyanyi ganteng Adrian Martadinata yang menyanyikan lagu Behind The Star.

Saya tidak perlu tulis di sini ceritanya karena kalian harus baca, lihat, dan rasakan sendiri sensasi cerita Perahu Kertas :)

Perahu Kertas, paket lengkap yang benar-benar menghibur. Baca bukunya, tonton filmnya, dengarkan lagunya!

Lagu Perahu Kertas dan Tahu Diri sudah banyak diputar di radio, loh. Kalau kalian suka lagu-lagunya, beli CD originalnya ya. Murah kok, cuma 50K saja :) Dukung terus seniman Indonesia agar mereka terus berkarya :)





print this page