Pendeteksi Perasaan Anjing (Makhluk Hidup)

Nama : Rina Dwi Susanti
NPM : 06.2009.1.05081

Anjing sering disebut sebagai salah satu hewan terpandai. Namun sepandai-pandainya anjing, mereka tetap saja tak bisa bicara dalam bahasa manusia.

Tapi para pecinta anjing khususnya di Jepang kini boleh berbahagia karena mereka bakal bisa ”memahami” perasaan binatang kesayangan mereka. Ini berkat peranti bernama Bowlingual Voice, yang oleh pembuatnya, perusahaan mainan Takara Tomy, diklaim mampu ”mengenali dan menerjemahkan” perasaan anjing dari salakannya dan menampilkannya dalam bahasa manusia.

Peranti yang sementara hanya dipasarkan di Jepang dengan harga senilai Rp 2,7 juta ini akan mendeteksi enam emosi utama pada anjing seperti kesedihan, kegembiraan dan kegelisahan. Peranti ini terdiri atas sebuah mikrofon yang diletakkan di leher anjing dan sebuah peranti genggam.

Saat si anjing menyalak, mikorofon itu akan merekam suara salakan itu dan mengirimkan datanya ke peranti genggam yang dibawa si pemilik anjing. Peranti genggam ini yang akan menganalisa suara salakan itu dan memberitahukan apa maksudnya melalui suara dan melalui tampilan di layar yang ada di peranti genggam itu.

NB: Dengan terciptanya alat ini, mungkin saja suatu saat nanti akan tercipta alat pendeteksi perasaan manusia.





print this page